Analisis Manajemen Konflik Kematangan Emosi Terhadap Wanita yang Menikah di Usia Muda
DOI:
https://doi.org/10.47233/jishs.v1i2.719Abstract
Ketidak matangan emosi yang dialami oleh pasangan yang menikah dini cenderung menimbulkan konflik dalam rumah tangga mereka terutama pada wanita. Maka dari itu pentingnya memahami manajemen konflik dalam penyelesaian pada pernikahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kematangan emosi wanita yang menikah di usia muda dalam manajemen konflik rumah tangga. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan pengambilam sample menggunakan purposive sampling dengan kriteria Wanita yang menikah di kecamatan Sempu, kabupaten Banyuwangi Telah menikah maksimal 1 tahun, Berusia maksimal 20 tahun. Sehingga didapat lima partisipan yang telah memenuhi kriteria tersebut. Hasil penelitian menunjukkan dalam manajemen konflik rumah tangga wanita yang menikah di usia muda, terdapat tiga jenis yang umum terjadi, yaitu akomodasi, kolaborasi, dan menghindari konflik. Kematangan emosi berperan penting dalam manajemen konflik yang efektif. Wanita yang menikah di usia muda dapat menunjukkan kematangan emosi yang baik jika dapat mengatasi masalah dengan baik dan memiliki lingkungan yang mendukung.
Downloads
Published
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under an Attribution 4.0 International (CC BY 4.0) that allows others to share — copy and redistribute the material in any medium or format and adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.