Perbandingan Frekuensi Pakan Ikan Berbahan Dasar Pelet Dan Cacing Sutra (Tubifex Sp) Secara Ad Libitum Terhadap Pertumbuhan Dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Patin Siam (Pangasius Hypophthalmus)
DOI:
https://doi.org/10.47233/jpst.v2i3.1160Keywords:
Ikan patin siam (Pangasius hypophthalmus), frekuensi, pakan, cacing sutra (Tubifex sp.).Abstract
Ikan patin siam (Pangasius hypophthalmus) merupakan salah satu ikan air tawar yang sering dibudidayakan. Ikan patin siam memiliki kandungan gizi yang cukup besar. Cara memenuhi kebutuhan pakannya dilakukan pemberian pakan yang memiliki banyak nutrisi baik dari pakan pelet atau pakan alami. Salah satu pakan alami yaitu cacing sutra (Tubifex sp). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemberian pakan yang menghasilkan pertumbuhan terbaik untuk benih ikan patin siam dengan frekuensi yang sesuai. Penelitian ini dilakukan di Balai Benih Ikan Kota Banjarmasin dengan menggunakan metode eksperimental dengan pola Rancanagan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan. Frekuensi yang digunakan adalah perlakuan A pelet 2x sehari, perlakuan B pelet 3x sehari, perlakuan C cacing sutra 2x sehari, dan perlakuan D cacing sutra 3x sehari. Analisis data menggunakan ANNOVA, apabila terdapat perbedaan yang nyata maka dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan pemberian pakan yang terbaik dan frekuensi yang sesuai yaitu pada perlakuan D dengan berat 1,60 gram dan panjang 5,66 cm. Nilai kualitas air selama penelitian masih berada dalam kisaran yang layak. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian pakan dengan frekuensi yang berbeda dan juga bahan dasar yang berbeda memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan berat dan panjang benih ikan patin siam.
Downloads
References
Amri, K. dan Sihombing, T. (2008). Mengenal dan Mengendalikan Predator Benih Ikan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
Andayani, S. (2005). Manajemen Kualitas Air Untuk Budidaya Perairan. Malang: Universitas Brawijaya.
Cahyono. (2000). Budidaya Ikan di Perairan Umum. Yogyakarta: Kanisius.Wahjuni, S. (2013). Metabolisme biokimia. Denpasar: Undaya University Press
Findy, S. (2011). Pengaruh Tingkat Pemberian Kotoran Sapi Terhadap Pertumbuhan Biomassa Cacing Sutra. Departemen Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.Institut Pertanian Bogor. Bogor. 42 Hal.
Hidayat, D., Susanti, A. D., & Yulisman. (2012). Kelangsungan Hidup, Pertumbuhan dan Efisiensi pada Pakan Ikan Gabus (Channa striata) yang Diberi Pakan Berbahan Baku Tepung Keong Mas (Pomacea sp). Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia, 1 (2), 161-172.
Jangkaru, Z. (2002). Pembesaran Ikan Air Tawar di Berbagai Lingkungan Pemeliharaan. Jakarta: penebar swadaya.
Kurniasih, D. S., Purbomartono, C., Mulia, D. S. (2014). Pengaruh Pemberian Kombinasi Antara Tepung Pelet Dengan Tepung Maggot Terhadap Pertumbuhan Ikan Bawal Air Tawar (Collossoma macropomum). Artikel ilmiah. Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Lesmana, D. S. (2002). Agar Ikan Hias Cemerlang. Jakarta: Penebar Swadaya
Maulana, M. R. (2020). Kombinasi Tepung Labu Kuning (Cucurbita moschata D.) dan Tepung Wortel (Daucus carota L.) Terhadap Kecerahan Warna pada Ikan Koi (Cyprinus carpio). Skripsi hal (1-123). NTB: Universitas Mataram.
Muria, E S, E. D. Masithah dan S Mubarak. (2012). Pengaruh Penggunaan Media dengan Rasio C:N yang Berbeda terhadap Pertumbuhan Tubifex. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Airlangga, 2 hlm
Nawawi, A., Lumbessy, S, Y., Damayanti, A, A. (2015). Pengaruh Frekuensi Pemberian Pakan Terhadap Pertumbuhan Dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Patin (Pangasius sp). Jurnal Perikanan Unram. 6: 42-48
Pratiwi, M. N., Nuhman., Trisyani, N. (2019). Pengaruh Substitusi Pakan Komersial Dengan Tepung Rumput Laut (Gracilaria sp) Terhadap Pertumbuhan Ikan Nila Merah (Oreochromis sp). Jurnal Perikanan Dan Ilmu Kelautan. 1(1):26.
Sholichin, I. K., Haetami., Suherman. (2012). Pengaruh Penambahan Tepung Rebon pada Pakan Buatan Terhadap Nilai Chroma Ikan Mas Koki (Carassius auratus). Jurnal Perikanan dan Kelautan, 3(4), 185-190
Subandiyah, S., Subagia, J., dan Tarupay E.( 1990). Pengaruh Suhu Dan Pemberian Pakan Alami (Tubifex sp. Dan Daphnia Sp.) Terhadap Pertumbuhan Dan Daya Kelangsungan Hidup Ikan Botia (Botia macracantha Bleeker). Bull. Penel. Perik darat. Vol. 9. No. 1. 68.
Syahrizal, S., dan Arifin, M. Y. (2017). Analisis Kadungan Merkuri (Hg) pada Daging Ikan Patin Siam (Pangasius hypophthalmus) di KJA Danau Sipin Jambi. Jurnal Akuakultur Sungai dan Danau. 2 (1): 9-17.
Wagni, G. P., Prayogo. S., dan Sumantriyadi. (2019). Kelangsungan Hidup dan Pertumbuhan Benih Ikan Patin Siam (Pangasius hypophthalmus) Pada Suhu Media Pemeliharaan yang Berbeda. Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan. 14 (2). E-ISSN : 2620-4622.
Widyati, W. (2009). Kinerja Pertumbuhan Ikan Nila (Orechromis niloticus) yang Diberi Berbagai Dosis ACEnzim Cairan Rumen Pada Pakan Berbasis Daun Lamtorogung (Leucaena leucophala). Skripsi (hal. 1-153). Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Zainuddin. (2016). Nutrisi dan metabolisme ikan kerapu macan. Yogyakarta: CV Budi Utama.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under an Attribution 4.0 International (CC BY 4.0) that allows others to share — copy and redistribute the material in any medium or format and adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.