Teknologi Filtrasi Pm10 Berbahan Cao Limbah Cangkang Tiram Bertenaga Surya Terintegrasi Iot

Authors

  • Aqshal Nur Ikhsan Program Studi Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Brawijaya, Indonesia
  • Ahmad Multazam Abdan Program Studi Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Brawijaya, Indonesia
  • Izza Lailatul Kasanah Program Studi Statistika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Brawijaya, Indonesia
  • Izzatul Athiyah Program Studi Statistika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Brawijaya, Indonesia
  • Mochammad Yosi Pratikno Program Studi Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Brawijaya, Indonesia
  • Akhmad Sabarudin Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Brawijaya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.47233/jsit.v4i2.1850

Keywords:

Oyster Shell, Filtration, Calsium Oxide, PM10, Air Pollution

Abstract

Abstrak

PM10 merupakan salah satu jenis polutan berbahaya. Konsentrasi rata-rata tahunan PM10 di Indonesia melebihi ambang batas yang ditetapkan oleh WHO. BNPB menjelaskan bahwa CaO menjadi teknologi modifikasi cuaca dalam mengatasi kebakaran hutan yang mengandung PM10. Cangkang tiram merupakan salah satu penghasil CaO hingga 85%. Tujuan dari penelitian ini adalah agar mampu merancang teknologi filtrasi PM10 berbahan dasar kalsium oksida limbah cangkang tiram bertenaga surya terintegrasi Internet of Things yang efektif dan efisien. Metode penelitian ini dimulai dari studi literatur, perancangan, pembuatan, pengujian, hingga evaluasi kinerja alat. Hasil pengujian menunjukkan filter CaO dapat memfilter PM10 bahkan PM1 dan PM2,5 dengan efisiensi sebesar 78±0,047%. Hasil uji kelistrikan menunjukkan adanya penambahan tegangan sebesar 8,68 ± 0,19 V tiap jam dengan pengisian aki selama 2,8 jam. Hasil uji morfologi filter CaO terlihat adanya pengotor (PM10) yang menempel pada permukaan filter. Dapat disimpulkan bahwa teknologi filtrasi ini cukup efektif dalam memfilter PM10.

Kata Kunci: Cangkang Tiram, Filtrasi, Kalsium Oksida, PM10, Polusi Udara

 

Abstract

Particulate matter 10 (PM10) is a type of harmful pollutant. The annual average concentration of PM10 in Indonesia exceeds the threshold set by World Health Organization (WHO). National Disaster Management Authority (NDMA) explained that calcium oxide (CaO) is the weather modification technology in dealing with forest fires containing PM10. Oyster shell is one of the producers of CaO that can produce up to 85%. The purpose of this research is to be able to design effective and efficient tools to obtain PM10 filtration technology based on calcium oxide from oyster shell waste that is solarpowered and integrated with the Internet of Things. The research method starts with a literature study, design, manufacture, and testing to evaluate the tool’s performance. The test results show that the CaO filter can filter PM10 and even PM1 and PM2,5 with an efficiency of 78±0,047%. The results of the electrical test show that there is an additional voltage of 8,68±0,19 V per hour with 2,8 hours of battery charging. The results of the morphology test of the CaO filter after filtering PM showed the presence of white spot impurities (PM10) attached to the filter surface. It can be concluded that filtration technology is quite effective in filtering PM10.  

Keywords: Oyster Shell, Filtration, Calsium Oxide, PM10, Air Polution

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdullah, A., Nurjanah., & Wardhani, Y. K., 2010. Karakteristik Fisik dan Kimia Tepung Cangkang Kijing Lokal (Pilsbryoconcha Exilis). Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 13 (1), pp.48-57. https://doi.org/10.17844/jphpi.v13i1.1215

Badan Nasional Penanggulangan Bencana., 2019., Penggunaan Kalsium Oksida Sebagai Strategi Baru Teknologi Modifikasi Cuaca, URL: https://bnpb.go.id/berita/penggunaan-kalsium-oksida-sebagai-strategi-baruteknologi-modifikasi-cuaca. Diakses tanggal 13 Februari 2022.

Bunyamin., Hendrifa, N., & Ridha, M., 2021. Pengaruh Substitusi Cangkang Tiram sebagai Pengganti Sebahagian Semen dan Pasir Halus terhadap Kuat Tarik Belah Beton. Teras Jurnal, 11 (2), pp.272–281. http://dx.doi.org/10.29103/tj.v11i2.486

Cahyo, A. D., Anardani, S., & Yuda, Y. P., 2024. Prediksi Beban Daya Listrik (W) Menggunakan Metode Support Vector Machine (SVM) Pada Listrik Token Rumah Tangga. Jurnal Sains dan Teknologi, 4 (1), pp.70 - 77. https://doi.org/10.47233/jsit.v4i1.1543

Fernando, J. A., Suboyo, H. S., & Zaman, B., 2017. Identifikasi Kontribusi Pencemaran PM10 Menggunakan Metode Reseptor Chemical Mass Balance (CMB) (Studi Kasus: Kota Pekanbaru, Provinsi Riau), Teknik Lingkungan, 6 (2), pp. 1 - 13

Gonzalez, L. F., Joubert, A., Andres, Y., Liard, M., Renner, C., & Le Coq, L., 2016. Filtration performances of HVAC filters for PM10 and microbial aerosols— Influence of management in a lab-scale air handling unit. Aerosol Science and Technology, 50 (6), pp.555-567. http://dx.doi.org/10.1080/02786826.2016.1167833

Handayani, L., & Syahputra, F., 2017. Isolasi dan karakterisasi nanokalsium dari cangkang tiram (Crassostrea gigas). Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 20 (3), pp.515-523.

Hasibuan, F. A., & Abidin, J., 2019. Pengaruh Dampak Pencemaran Udara terhadap Kesehatan untuk Menambah Pemahaman Masyarakat Awam tentang bahaya Polusi Udara. Prosiding SNFUR-4 Pekanbaru, pp.1-7.

Herlina, A., Suliman., Rohman, M. F., 2024. Rancang Bangun Sistem Kendali Lampu dan Kanopi Berbasis Otomatis Menggunakan NodeMCU ESP8266 Berbasis IoT. Jurnal Sains dan Teknologi. 4(1), pp. 8 - 10. https://doi.org/10.47233/jsit.v4i1.1422

Kelautan dan Perikanan. 2020. Produksi Perikanan. URL : https://statistik.kkp.go.id/home.php?m=prod_ikan_prov&i=2#panel-footer. Diakses tanggal 13 Februari 2022.

Megalina, Y., 2015. Pengaruh Pencemaran Udara di Daerah Terminal Amplas Bagi Kehidupan Masyarakat. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 21(79), pp.94 - 101. https://doi.org/10.24114/jpkm.v21i79.4832

P2PTM Kemenkes RI., 2018. Polusi Udara Pangkas Usia Penduduk Indonesia hingga 5 Tahun. URL: https://p2ptm.kemkes.go.id/artikel-penyakit/polusiudara-pangkas-usia-penduduk-indonesia-hingga-5-tahun. Diakses tanggal 12 Februari 2022.

Rumselly, K. U., 2016. Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan Kualitas Udara Ambien Di Kota Ambon. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 8(2), pp.158 - 163.

World Health Organization, 2021., WHO Global Air Quality Guidelines: Particulate Matter (PM2,5 and PM10), Ozone, Nitrogen Dioxide, Sulfur Dioxide and Carbon Monoxide. World Health Organization.

Zhou, X., Cao, Z., Ma, Y., Wang, L., Wu, R. & Wang, W., 2016. Concentrations, Correlations and Chemical Species of PM2. 5/PM10 Based on Published Data in China: Potential Implications for the Revised Particulate Standard. Chemosphere. 144, pp.518-526. https://doi.org/10.1016/j.chemosphere.2015.09.003

Zuhra., Husin, H., Hasfita, Fikri., & Rinaldi, W. 2015., Preparasi Katalis Abu Kulit Kerang Untuk Transesterifikasi Minyak Nyamplung Menjadi Biodiesel. Jurnal AGRITECH. 35(1), pp. 69-77. https://doi.org/10.22146/agritech.9421

Downloads

Published

2024-07-18

How to Cite

Ikhsan, A. N. ., Abdan, A. M. ., Kasanah, I. L. ., Athiyah, I. ., Pratikno, M. Y. ., & Sabarudin, A. . (2024). Teknologi Filtrasi Pm10 Berbahan Cao Limbah Cangkang Tiram Bertenaga Surya Terintegrasi Iot. Jurnal Sains Dan Teknologi (JSIT), 4(2), 201–208. https://doi.org/10.47233/jsit.v4i2.1850